Minggu, 13 Januari 2013

Analisis SWOT


ANALISIS SWOT
STIKES MARENDENG MAJENE

A.  STRENGTH (KEKUATAN)
1.  Stikes marendeng merupakan satu-satunya perguruan tinggi kesehatan yang membuka program studi S-1 keperawatan (reguler & non reguler).
2.  Stikes marendeng majene terdiri dari 2 program studi yakni S-1 keperawatan, dan D-III kebidanan, yang semuanya telah terakreditasi.
Ü S1 keperawatan : akreditasi BAN-PT NO:027/BAN-PT/AK-XIV/S1/IX/2011
Ü D-III kebidanan : akreditasi BAN-PT NO:013/BAN-PT/AK-X/DPL-III/VIII/2010
3.  Merupakan satu-satunya perguruan tinggi di sulawesi barat yang menyelenggarakan program Ners dan D-IV pendidik dengan status kedudukan:
Ü Mandat dari dikti no: 1783/e/t/2011 tentang penyelenggara program ners.
Ü Mandat dari dikti tentang pengelenggara progran D-IV Pendidik.
4.  Mempunyai keunggulan dalam MOU dengan lahan praktik  dan institusi pendidikan baik negeri maupun swasta
5.  Stikes marendeng memiliki staf pengajar tetap, terbanyak dan pendidikan minal S1 dan D-IV, dan beberapa diantaranya melanjutkan pendidikan S-2 dan S-3. Dan untuk pengajar tidak tetap merupakan tenaga dari ,dinas kesehatan, rumah sakit serta instansi terkait yang memiliki dedikasi, berkompenten dan berpengalaman dalam bidangnya. 
6.  Stikes marendeng majene secara mandiri  memberikan beasiswa kepada beberapa staf dosenya untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi demi menunjang SDM di Stikes Marendeng Majene
7.  Selain bea siswa untuk dosen ada pula bea siswa untuk mahasiswa Stikes Marendeng Majene yaitu :
ü Bea siswa penunjang prestasi akademik (PPA) dari yayasan
ü Bea siswa bagi yang kurang mampu dari kopertis
8. Tersedianya sarana dan prasarana yang representatif bagi proses pendidikan, seperti : gedung perkuliahan milik sendiri, laboratorium bahasa, laboratorium keperawatan dan kebidanan (keperawatan dasar, medical bedah, anak, maternitas), laboratorium  komputer dengan fasilitas internet, fasilitas  olah raga, mushola, sarana kesenian, dan fasilitas fotocopy
9.  Stikes Marendeng meskipun perguruan tinggi dalam bidang kesehatan, namun tetap mengasah bakat dan kemampuan mahasiswanya dalam organisasi (BEM, PIK-M, Madycine) dan seni (Drum Band, Sanggar tari, dan Teater)
10.  Letak kampus yang strategis, dekat dengan RSUD majene, dan jauh dari keramaian, sehingga dapat memberikan rasa tenang.

B. WEAKNESS (KELEMAHAN)
1.  Ketidak tepatan waktu pembelajaran yang terkadang lambar dari jadwal yang sudah dibuat.
2.  Terbatasnya dana untuk pembiayaan operasional pendidikan yang hanya bersumber dari mahasiswa.
3.  Kurangnya minat masyarakat kampus dalam kegiatan penelitian. 
4.  Kurangnya kegiatan sosial yang dilakukan oleh pihak kampus.
5.   Bahan referensi perpustakaan yang masih kurang.
6.  Jalan kekampus yang masih kurang baik.

C. OPPORTUNITIES (PELUANG)
1.  Masih besarnya animo masyarakat terhadap lembaga pendidikan perguruan tinggi kesehatan khususnya baik keperawatan maupun kebidanan
2.  Masih kurangnya perawat dengan pendidikan S1
3.  Adanya rencana jangka panjang pemerintah pada tahun 2015 bahwa semua bidan harus berpendidikan minimal Diploma III kebidanan,
4.  Terbukanya peluang kerja lintas sektoral serta luar negri utamanya negara-negara timur tengah



4. THREATNESS (ANCAMAN)
1.  Adanya beberapa perguruan tinggi di Sulawesi Barat yang membuka jurusan yang sama.
2.  Pandangan masyarakat yang beranggapan perguruan tinggi negri jauh lebih baik dibanding  perguruan tinggi swasta.
3.  Pasar bebas dengan dibukanya sektor jasa pendidikan dan kesehatan sehingga terbuka peluang perguruan tinggi asing dan tenaga-tenaga kesehatan professional dari mancanegara memasuki segmen pendidikan kesehatan dan dunia kerja sektor kesehatan di indonesia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar