ANALISIS SWOT
STIKES MARENDENG MAJENE
A. STRENGTH (KEKUATAN)
1. Stikes
marendeng merupakan satu-satunya perguruan tinggi kesehatan yang membuka
program studi S-1 keperawatan (reguler & non
reguler).
2. Stikes
marendeng majene terdiri dari 2 program studi yakni S-1 keperawatan,
dan D-III kebidanan, yang semuanya telah terakreditasi.
Ü S1
keperawatan : akreditasi BAN-PT NO:027/BAN-PT/AK-XIV/S1/IX/2011
Ü D-III
kebidanan : akreditasi BAN-PT NO:013/BAN-PT/AK-X/DPL-III/VIII/2010
3. Merupakan
satu-satunya perguruan tinggi di sulawesi barat yang menyelenggarakan program Ners
dan D-IV pendidik dengan status kedudukan:
Ü Mandat
dari dikti no: 1783/e/t/2011 tentang penyelenggara program ners.
Ü Mandat dari dikti tentang pengelenggara progran D-IV Pendidik.
4. Mempunyai keunggulan dalam MOU dengan lahan praktik
dan institusi pendidikan baik negeri maupun swasta
5. Stikes
marendeng memiliki staf pengajar
tetap, terbanyak dan
pendidikan minal S1 dan D-IV, dan beberapa diantaranya melanjutkan pendidikan S-2 dan S-3. Dan untuk
pengajar tidak tetap merupakan tenaga dari ,dinas kesehatan, rumah
sakit serta instansi terkait yang memiliki dedikasi, berkompenten dan
berpengalaman dalam bidangnya.
6. Stikes marendeng majene secara mandiri
memberikan beasiswa kepada beberapa staf dosenya untuk melanjutkan
pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi demi menunjang SDM di Stikes Marendeng
Majene
7. Selain
bea siswa untuk dosen ada pula bea siswa untuk mahasiswa Stikes Marendeng
Majene yaitu :
ü Bea
siswa penunjang prestasi akademik (PPA) dari yayasan
ü Bea
siswa bagi yang kurang mampu dari kopertis
8. Tersedianya sarana dan prasarana yang representatif bagi
proses pendidikan, seperti : gedung perkuliahan milik sendiri, laboratorium
bahasa, laboratorium keperawatan dan kebidanan (keperawatan dasar,
medical bedah, anak, maternitas), laboratorium
komputer dengan fasilitas internet, fasilitas olah raga, mushola,
sarana kesenian, dan fasilitas fotocopy
9. Stikes Marendeng meskipun perguruan tinggi
dalam bidang kesehatan, namun tetap mengasah bakat dan kemampuan mahasiswanya
dalam organisasi (BEM, PIK-M, Madycine) dan seni (Drum Band, Sanggar tari, dan Teater)
10. Letak kampus yang strategis, dekat
dengan RSUD majene, dan jauh dari keramaian, sehingga dapat memberikan rasa
tenang.
B. WEAKNESS (KELEMAHAN)
1. Ketidak tepatan
waktu pembelajaran yang terkadang lambar dari jadwal yang sudah dibuat.
2. Terbatasnya dana untuk pembiayaan operasional pendidikan
yang hanya bersumber dari mahasiswa.
3. Kurangnya minat masyarakat kampus dalam kegiatan
penelitian.
4. Kurangnya kegiatan sosial yang dilakukan oleh pihak
kampus.
5. Bahan referensi perpustakaan yang masih
kurang.
6. Jalan kekampus
yang masih kurang baik.
C. OPPORTUNITIES (PELUANG)
1. Masih besarnya animo masyarakat terhadap lembaga
pendidikan perguruan tinggi kesehatan khususnya baik keperawatan maupun
kebidanan
2. Masih kurangnya perawat dengan pendidikan S1
3. Adanya rencana jangka panjang pemerintah pada tahun 2015
bahwa semua bidan harus berpendidikan minimal Diploma III kebidanan,
4. Terbukanya peluang kerja lintas
sektoral serta luar negri utamanya negara-negara timur tengah
4. THREATNESS
(ANCAMAN)
1. Adanya
beberapa perguruan tinggi di Sulawesi
Barat yang membuka jurusan yang sama.
2. Pandangan
masyarakat yang beranggapan
perguruan tinggi negri jauh lebih baik dibanding perguruan tinggi swasta.
3. Pasar
bebas dengan dibukanya sektor jasa pendidikan dan kesehatan sehingga terbuka
peluang perguruan tinggi asing dan tenaga-tenaga kesehatan professional dari
mancanegara memasuki segmen pendidikan kesehatan dan dunia kerja sektor
kesehatan di indonesia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar