Selasa, 01 November 2011

Makalah Fraktur

LAPORAN PENDAHULUAN

A.PENGERTIAN
Febris adalah demam berarti suhu tubuh diatas batas normal biasa, dapat disebabkan oleh kelainan dalam otak sendiri atau oleh zat toksik yang mempengaruhi pusat pencaturan suhu M.O, tumor otak atau dehidrasi (Guyton, 1990)
Demam adalah keadaan dimana terjadi kenaikan suhu hingga 380C sedangkan bila suhu tubuh lebih dari 400 C disebut demam tinggi (Hiperpireksia). (Julia, 2000).

B. ETIOLOGI DEMAM
Demam terjadi bila pembentukan panas melalui pengeluaran :
1.   Dapat berhubungan dengan infeksi penyakit kolafen, kepanasan, penyakit metabolik maupun penyakit lain. (Julia, 2000).
2.  Demam dapat disebabkan karena kelainan dalam otak sendiri atau zat toksik yang mempengaruhi pusat pengaturan suhu M.O, tumor otak dehidrasi
3.  Perubahan suhu / evaea
4.  Faktor lingkungan.

C. PATOFISIOLOGI DEMAM
& Demam terjadi sebagai respon tubuh terhadap peningkatan sel point, tetapi ada peningkatan suhu tubuh karena pembentukan panas berlebihan tetapi tidak disertai peningkatan sel point (Julia, 2000). Demam adalah sebagai mekanisme pertahanan tubuh (respon imun) akan terhadap infeksi atau zat asing yang masuk kedalam tubuhnya. Bila ada infeksi atau zat asing masuk ke tubuh akan merangsang sistem pertahanan tubuh dengan melepaskannya piragen. Pirogen adalah zat penyebab demam, ada yang berasal dari dalam tubuh (pirogen endogen) yang bisa berasal  dari infeksi oleh mikroorganisme atau merupakan reaksi imunologik terhadap benda asing (non spesifik).

& Pirogen selanjutnya membawa pesan melalui alat penerima (reseptor) yang terdapat pada tubuh untuk disampaikan kepada pusat pengatur panas di hipotalamus. Dalam hipotalamus pirogen (n) akan dirangsang pelepasan asam arakidonat serta mengakibatkan peningkatan produksi prostaglandin (PGEZ), ini akan menimbulkan pembuluh darah tepi dan menghambat sekresi kelenjar keringat pengeluaran panas itulah yang menimbulkan demam pada anak suhu yang tinggi ini akan merangsang aktifitas “tentara” tubuh (sel magrofag dan sel limposit +) untuk mengurangi zat asing tersebut dengan meningkatkan proteolisis yang menghasilkan asam asmino yang berperan dalam pembentukan antibodi atau sistem kekebalan tubuh.

D.MANIFESTASI KLINIK
¯ Tanda dan gejala demam antara lain :
1.   Anak rewel (suhu lebih tinggi dan 37, 8 c – 40 c)
2.  Kulit kemerahan
3.  Hangan pada sentuhan
4.  Peningkatan frekuensi pernafasan
5.  Menggigil
6.  Dehidrasi
7.  Kehilangan nafsu makan

E. PEMERIKSAAN PENUNJANG
Terlampir
Hasil Lab.
DDR        :   -   / N 09
Widal Test  :  Typ  :         H    1
O         320
AH        1
BH       80
Umum      : 20, 12                       Normal    10 – 50 mg / dl
Creatinin : 0,9                                          Lk  :  0,6 – 1,1 mg / dl
                                                                Pr : 0,5 – 0,9 mg / dl
SGOT      : 323                                         Lk  :  < 42 U/I
                                                                Pr : < 37 U/I
SGPT       : 108                                          Lk  :  < 42 U/I
                                                                Pr : < 37 U/I

F. PELAKSANAAN
Ü Pemberian Therapi Obat
þ  Transfusi 3 bag
þ  Turunkan suhu
þ  Citu DDR
þ  Infus 32 tetes  3  :  1
þ  Kloronfenicol      4  x  2  tab
þ  Ceptriaxon  /  injeksi
þ  Curcuma
þ  P c t    3  x  1
þ  Dexametasol / injeksi / 8 jam

Ü Perkembangan Keperawatan
ð 25 / 10 / 2010
þ KU Lemah
þ S  : 37, 80C
þ N : 78 x / m
þ Susah tidur
þ Batuk
þ Infus + obat lanjut
þ Pucat
þ Mual – mual
ð 26 / 10 / 2010












Diagnosa  : Felans Pro EV        Nama : Supriadi        Alamat : Copala
Umur       : 16 thn

Tanggal
Konsultasi Gizi
A. Ahli gizi
 27 / 10 / 2010
-      Dibuku out. TKTP
-      Dianjurkan agak banyak meng-konsumsi makanan yang tinggi protein untuk mempercepat penyembuhan
-      Dianjurkan agar banyak meng-hasilkan sayur dan buah untuk melengkapi kebutuhan vitamin dan mineral
-      Dianjurkan agar mengurangi asupan makanan yang berlemak dan minyak agar tidak terjadi mual dan muntah.
Yanto, AMG










Kelompok 2
Tgl. Masuk       : 25 / 10 / 2010
Tgl. Pengkajian : 29 / 10 / 2010
No. RM            : 021291
Dx Medis        : Febris

TINJAUAN KASUS
A.IDENTITAS KLIEN
Nama Klien            :   Supriadi
Umur / Usia          :   16 thn
Pekerjaan              :   -
Agama                   :   Islam
Suku / Bangsa       :   Mandar / Indonesia
Diagnosa Medis     :   Febris
Alamat                  :   Copala
Ruangan                 :   Perawatan Interna
Bukti diri              :   JamKesMas

B. IDENTITAS PENANGGUNG JAWAB
Nama                    :   Sahawiah
Umur / Usia          :   45 thn
Pekerjaan              :   U R T
Agama                   :   Islam
Suku / Bangsa       :   Mandar / Indonesia
Alamat                  :   Copala
Hub. dengan Klien :   Ibu kandung
DATA FOKUS

Data Subjektif
Data Objektif
1.   Klien mengatakan panas sejak 1 minggu yang lalu
2.  Keluarga klien mengatakan muntah sejak 1 minggu yang lalu, dengan frekuensi 4 x sejak tadi malam
3.  Klien mengatakan mual
4.  Klien mengatakan menggigil
5.  Klien mengatakan batuk-batuk sejak 1 minggu yang lalu
6.  Klien mengatakan susah tidur sejak 2 hari yang lalu
7.  Klien mengatakan nyeri ulu hati sejak 2 hari yang lalu
1.    TTV
2.   Klien nampak pucat
3.   Keadaan Umum lemah
4.   Terpasang IF R/L 32 tts    3 : 1
5.   Hasil Lab.
DDR        :   -   / N 09
Umum      : 20, 12
Creatinin : 0,9
SGOT      : 323
SGPT       : 108
Widal Test  : Typ  : H         1
  O       320
AH        1
BH       80
6.   Nutrisi parenteral









DAFTAR  PUSTAKA

Rentalhikari. Wordpress.com / 2010 / 03 / 22 / IP – Febris – demam/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar